Wanita Bekerja Melawan Kodrat?


Kodrat adalah sesuatu yang melekat pada diri seseorang, bukan dilekatkan oleh orang lain atau budaya. Seperti, kodrat wanita bisa hamil, menyusui, menstruasi. Sedangkan kodrat laki-laki bisa membuahi, tidak bisa menyusui, hamil, dan menstruasi.

Jaman dahulu, wanita Indonesia banyak yang bekerja di sawah. Tapi masyarakat pada masa itu tidak pernah mempermasalahkan bahwa wanita-wanita yang bekerja di sawah tersebut melawan kodrat. 

Yang menjadi masalah ada di masa sekarang. Wanita yang bekerja di kantor dan lebih menggunakan otak mereka daripada otot mereka dihakimi melawan kodrat, menelantarkan anak dan suami, kurang bersyukur dan qonaah, ingin menjadi sosialita dan hidup hedon. 

Padahal ada wanita yang ditinggal suaminya minggat entah kemana sementara ia memiliki anak yang harus ia hidupi. Maka mau tidak mau dia harus bekerja. Mencukupi kebutuhan hidupnya. Karena kerabat laki-lakinya tidak mampu atau tidak sadar bahwa ia menjadi tanggungannya. 

Jadi sejak jaman dulu wanita kita sudah bekerja. Hanya saja sekarang bekerja di tempat yang lebih mengandalkan otak. Lalu apakah wanita ini melanggar kodrat? Tidak, cap melanggar kodrat bagi wanita yang bekerja di kantor adalah salah satu bias konfirmasi. Karena sudah dikatakan sedari dulu wanita kita memang bekerja. Lalu itu soal apa?

Hmmmm terlihat seperti orang yang tidak puas dengan kondisi di negara sendiri. Mereka mengisi ketidakpuasan ini dengan sesuatu yang lain.

Daru mana sumber yang lain itu? Dari Islam? Bukan. Islam tidak melarang wanita bekerja. Jadi ini hanya soal orang-orang yang minder jika wanita bekerja. Mereka berbicara atas nama Tuhan agar banyak yang takut kemudian mangamini. Mereka ingin wanita selalu terbelakang. 

Comments

Popular posts from this blog

Cara mengetahui tipe kulit wajah

Apakah Skincare Mengenal Gender

Kelas Bisnis NAM AIR